Ketika mendengar kata kaos tentu yang terbayang adalah baju berbentuk seperti huruf T dengan berbagai gambar desain. Meskipun banyak jenis kaos lain, seperti kaos polos atau kaos polo. Namun yang sering menjadi pilihan yaitu kaos sablon. Karena selain memiliki desain yang unik dan menarik juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan sesuatu. Kamu juga bisa bikin baju kaos sendiri dengan desain yang sesuai dengan keinginan dan seleramu. 

Pembuatan desain kaos sekarang ini tidak lagi susah. Tidak harus menggambar pada kertas untuk mendapatkan desain yang bagus. Cukup gunakan aplikasi android untuk mulai membuat desain. Banyak fitur yang dapat dimanfaatkan untuk membuat desain yang menarik. Biasanya aplikasi dibuat ramah dengan pemula sehingga kamu bisa menggunakannya tanpa harus memiliki keahlian khusus. 

Setelah mendapatkan desain yang diinginkan, selanjutnya yaitu memilih bahan dan sablon yang akan digunakan. Hal ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhirnya. Bahan yang dipilih harus memiliki kualitas yang baik, supaya kaos terasa nyaman digunakan. Begitu juga sablon yang digunakan harus berkualitas sehingga akan memiliki penampilan yang menarik dan tentunya lebih awet. 

5 Rekomendasi Jenis Sablon Untuk Bikin Baju Kaos

Bikin baju kaos desain sendiri tentu ingin mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin. Sehingga pemilihan jenis sablon yang tepat sangat penting dilakukan. Berikut ini 5 rekomendasi jenis sablon berkualitas, yaitu:

1. Sablon Flocking

Rekomendasi pertama yaitu sablon flocking. Sablon ini sering disebut dengan sablon beludru, karena hasil sablonnya memiliki permukaan yang lembut seperti beludru. Kelebihan sablon ini antara lain akan membuat penampilan kaos lebih eksklusif dan berbeda. Kemudian akan tampak lebih elegan dengan hasil sablon yang timbul pada permukaan kaos. 

Namun jenis sablon ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti tidak banyak pilihan warna. Lalu tidak dapat digunakan pada desain yang rumit dan detail, sehingga biasanya hanya digunakan pada desain berupa tulisan. Kemudian membutuhkan perawatan yang ekstra untuk menjaga hasil sablon agar tetap awet. 

2. Sablon Plastisol

Rekomedasi yang kedua yaitu sablon plastisol. Sablon ini banyak digunakan oleh para produsen kaos karena memiliki banyak kelebihan. Mulai dari penggunaannya yang mudah karena tidak perlu menunggu warna lain kering untuk menambahkan warna. Hal ini karena sablon plastisol memiliki sifat yang tidak mudah tercampur dengan warna lain. Kemudian dapat digunakan untuk membuat desain yang lebih detail dengan banyak pilihan warna. 

Sablon plastisol juga merupakan sablon yang praktis digunakan karena tidak membutuhkan penambahan bahan lain. Untuk harganya memang lebih mahal namun akan memberikan hasil sablon yang memuaskan.

3. Sablon rubber

Sablon rubber sering menjadi rekomendasi ketika bikin baju kaos desain sendiri. Bahan ini terbuat dari campuran air dengan karet, sehingga memiliki sifat yang elastis. Dimana bentuk desain akan selalu mengikuti bentuk kaos, dengan begitu sablon tidak akan mudah rusak atau pecah meskipun bahan kaos sudah melar.

Untuk harganya lebih terjangkau dari sablon plastisol sehingga sering dijadikan alternatif untuk mendapatkan hasil sablon berkualitas dengan harga terjangkau. 

4. Sablon DTG

Sablon DTG atau Direct to Garment adalah teknik sablon yang langsung diatas bahan kaos dan tidak menggunakan screen untuk mencetak desain. Kelebihan sablon ini akan menghasilkan gambar yang lebih detail dan gradasi warna yang baik. Lalu biaya yang dibutuhkan akan lebih murah tetapi tetap memiliki hasil sablon yang eksklusif. 

5. Sablon Glow In The Dark

Rekomendasi jenis sablon untuk bikin baju kaos yang terakhir adalah sablon glow in the dark. Sablon ini akan membuat desain menyala ketika berada diruangan yang minim cahaya. Hal ini karena bubuk fosfor yang terkandung pada sablon. Hal ini dapat menambah kesan mewah pada kaos yang dibuat.